Hari Pembagian Trofi
Ali Zain Aljufri - Kemarin, 24 Mei 2020 (1 Syawal 1441) merupakan hari pembagian tiga trofi. Pertama, trofi bagi yang bertakwa. Kedua, trofi bagi yang bersyukur. Ketiga, trofi bagi yang senantiasa dalam kebenaran. Ketiga trofi ini berkaitan tujuan ibadah puasa yang memang ada tiga. Pertama, “Supaya kalian bertakwa.” (QS. al-Baqarah ayat 183). Kedua, “Supaya kalian bersyukur.” (QS. al-Baqarah/ayat 185). Ketiga, “Supaya mereka mendapatkan kebenaran”.
Mengenai trofi pertama, Allah Subhannahu Wa Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. al-Baqarah : 183)Kriteria peraih trofi ini adalah:
“Orang-orang yang beriman kepada yang ghaib.” (QS. al-Baqarah : 3)Selain itu, trofi bertaqwa diraih juga oleh:
“Orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran : 17)Termasuk untuk:
“Orang yang menahan marah dan memaafkan.” (QS. Ali Imran : 134)Semoga kita termasuk orang yang beriman dengan yang ghaib, menjadi orang yang sabar, dan menjadi orang yang sanggup membendung rasa marah dan selalu memberi maaf.
Perihal trofi kedua, Allah Subhannahu Wa Ta’ala berfirman:
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. al-Baqarah : 185)Kriteria peraih trofi ini ialah mereka yang berterima kasih kepada manusia. Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Turmudzi)Lalu untuk yang menyebut-nyebut nikmat-Nya. Allah Subhannahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan nikmat yang diberikan oleh Rabbmu, perbanyaklah menyebutnya.” (QS. al-Dhuha : 11)Dalam ayat di atas, yang dimaksud dengan perbanyaklah menyebutnya, berdasarkan pendapat pengarang Tafsir Jalalain ialah dengan mensyukurinya. Kriteria berikutnya yaitu orang yang tak berhasrat kepada dunia atau qana’ah, Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Jadilah orang yang qana’ah, maka kamu akan menjadi hamba yang paling bersyukur.” (HR. Ibnu Majah)
Mengenai trofi ketiga, Allah Subhannahu Wa Ta’ala berfirman:
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. al-Baqarah : 186)Kriteria peraih trofi ini minimal ada tiga. Pertama, orang-orang yang taat terhadap Allah Subhannahu Wa Ta’ala. Kedua, orang-orang yang taat terhadap Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Ketiga, orang-orang yang taat terhadap pemerintah atau ulil amri. Allah Subhannahu Wa Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. al-Nisa : 59)Namun ulil amri (pemimpin) yang di maksud adalah pemimpin yang bertaqwa, pemimpin yang selalu berpihak kepada rakyat dan berani mengorbankan jiwa raganya demi rakyat. Karena inilah hakekat pemimpin yang demokratif.
Semoga ciri-ciri peraih trofi bertakwa, bersyukur, dan senantiasa dalam kebenaran ada pada diri kita sehingga kita layak mendapatkan ketiga trofi (Treble Winner) tersebut. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita selalu mendapatkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin!
Post a Comment for "Hari Pembagian Trofi"