Jangan Bandingkan Rasûlullâh dengan Siapapun!

Ali Zain Aljufri - Syarat utama menjadi seorang muslim adalah syahadat, yakni mengakui bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah dan juga mengakui bahwasanya Rasûlullâh adalah utusan Allah Subhannahu Wa Ta’ala. Dua kalimat syahadat ini menandakan bahwa keterbatasan manusia membuktikan bahwa sesungguhnya manusia butuh teladan.

Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam manusia pilihan Allah yang tidak sepantasnya kita bandingkan dengan siapapun. Ketaatan dan kecintaan kita pada Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dapat dilihat dari sejauh mana ketakwaan kita kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala. Maka siapapun yang membandingkan peran Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan manusia yang lain adalah suatu kesalahan besar.

Usaha melecehkan peran Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pada abad di mana beliau telah lama berpulang ke rahmat Allah adalah bentuk kebodohan pemikiran karena jelas berbeda waktu, tidak hidup di zaman kemerdekaan awal Indonesia. Seolah, ingin menyampaikan bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak punya andil dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Padahal, sebenarnya semangat perjuangan dan perlawanan segenap bangsa Indonesia, perlawanan seluruh umat dan ulama’ nya adalah spirit jihad yang merupakan ajaran Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Semangat ingin merdeka itu didasari oleh spirit Islam, agama pembebasan yang dibawa oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Begitu juga banyaknya pahlawan yang gugur di medan juang tidak lain di dasari semangat juang menegakkan Islam di Indonesia. Mereka berjuang bagi bangsa ini karena perintah Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, menaati Allah Subhannahu Wa Ta’ala, bukan yang lain.

Oleh karena itu mempertanyakan peran Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam kebangkitan dan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah satu bentuk pelecehan. Perlu kita pahami bahwasanya tugas Rasûlullâh adalah membebaskan umat manusia dari penghambaan manusia, dari penjajahan mahluk di muka bumi ini, tidak bisa dibandingkan dengan siapapun di muka bumi ini. Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menghapuskan sistem perbudakan, namun kaum Barat menghidupkan perbudakan bagi kulit hitam. Hingga Islam menjadi rahmat bagu seluruh alam. Itulah bukti kecintaan kita kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam secara nyata. Wallahua’lam!